OkezoneBola – Sir Alex Ferguson. Manajer yang dinobatkan sebagai yang tersukses di Manchester United dan persepakbolaan Inggris. Tengoklah lemari trofi yang telah dikumpulkan manajer yang kini telah berusia 75 tahun tersebut. Tak kurang dari 38 gelar yang diraih Ferguson.
Namun, sepanjang menangani Setan Merah, hanya satu kali Ferguson berhasil merebut gelar Piala Super Eropa, yakni pada 1991. Di luar MU, Ferguson juga sempat satu kali menggondol trofi tersebut bersama Aberdeen pada 1983.
Dalam wawancaranya dengan MUTV di Skopje, jelang laga UEFA Super Cup antara MU dan Real Madrid nanti malam, Ferguson mengakui dirinya menyesal hanya mampu satu kali mempersembahkan gelar tersebut. Dalam dua kali partai final, MU dikalahkan Lazio 0-1 (1999) dan ditundukkan Zenit St Petersburg 1-2 (2008).
“Saat MU sukses, saya tidak memandang Super Cup sebagai trofi yang sangat penting. Sebab, jika Anda mengingatnya, pada saat itu di laga di Monaco (lawan Lazio) berlangsung pada Jumat malam. Sementara, tiga hari kemudian, kami harus bertanding melawan Newcastle United,” ungkap Ferguson.
“Jadi, saat itu kami hanya punya waktu persiapan selama dua hari. Karenanya, di laga lawan Lazio dan Zenit, saya lebih banyak menurunkan pemain muda. Saya menyesal melakukannya, sebab, saat itu Lazio menganggap laga Super Cup bagaikan final Piala Dunia. Mereka begitu gembira saat merayakan keberhasilannya.”
Lebih lanjut, Ferguson meyakini jika pandangan para suporter MU dan dirinya tidak berseberangan menyikapi trofi Super Cup.